Mustajabnya doa di antara dua khutbah jumat


Salah satu petuah ulama dalam berdoa,adalah berdoa di antara dua khutbah jumat.Sungguh mustajab doa di tempat tersebut bahkan saya sendiri merasakan kemustajabannya.

Kembali saya ceritakan tentang pengalaman saya sewaktu membuktikan petuah  para ulama,yaitu doa diantara dua khutbah.

Cerita 1

Waktu itu saya baru memulai bahtera rumah tangga,sebagai mana layaknya pasangan baru tentu yang jadi dambaan adalah segera punya anak.Kami pun demikian dari pertama menikah kami sudah merencanakan untuk segera punya anak.

Meskipun begitu niat kami untuk segera punya momongan ternyata tidak semudah yang di inginkan waktu itu.Sudah hampir menginjak sepuluh bulan usia pernikahan ternyata istri belum juga mengandung,padahal kami berdua sangat igin segera punya anak.

Untungnya tidak ada pihak lain yang menuntut agar kami segera punya anak dalam hal ini orang tua.Itu hanya keinginan kami berdua saja,makanya tidak terlalu menjadi beban kalau selama ini belum juga punya anak.

Sebagai suami berusaha dan berdoa selalu saya lakukan dengan maksimal.Memohon dengan sangat kepada Allah SWT agar saya segera mendapat keturunan.

Sampai suatu hari saya mendengar ceramah sang kiyai,tentang doa yang mustajab,cepat di kabulkan,yaitu berdoa di antara dua khutbah jum'at."Jadi setelah khotib jumat selesai membacakan khutbah yang pertama,kemudian khotib duduk sebentar. Nah di situlah kita berdoa memohon apapun keinginan kita" kira-kira begitu perkataan sang kiyai.

Mendengar keterangan dari kiyai tersebut saya seperti mendapat cahaya dalam gelap,mendapat petunjuk arah ketika sudah merasa payah.Langsung saja saya niatkan dalam hati untuk mempraktekan petuah tersebut.

Tiba di hari jum'at seperti biasa menjelang pukul 11.00 WIB saya sudah selesai mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke Masjid.Sebelum berangkat tak lupa mengucapkan niat dalam hati untuk beribadah sholat jumat sekaligus akan berdoa memohon agar di kabulkan semua hajat saya.

Sampai di masjid kemudian saya duduk di shap paling depan hingga menunggu sang khotib muncul untuk berkhutbah.

Tak lama kemudian khotib muncul dan membacakan khutbahnya,di situ saya dengan sigap mendengarkan apa yang di ucapkan khotib,sekaligus siap siaga untuk berdoa menunggu selesai khutbah pertama."Jangan sampai kelewat,jangan sampai saya meleng apalagi mengantuk" begitu pikir saya.

Akhirnya selesai sudah khutbah yang pertama,khotib pun duduk.Saya yang sudah siap siaga dari tadi langsung saja mengangkat ke dua tangan seraya berdoa dalam hati." Ya Allah berilah saya keturunan segera ya Allah,yaa Allah beriii,beriii,beriii ya Allah". Berhubung khotib sudah berdiri lagi dan melanjutkan khutbahnya,maka doa saya pun singkat.

Singkat cerita doa saya ternyata di kabul,saya mendapat pesan singkat dari istri saya waktu itu bahwa istri saya baru saja memeriksakan diri ke Bidan setempat dan ternyata hasilnya positif hamil dengan usia kehamilan dua minggu.

Alhamdulillah betapa senangnya saya waktu itu, ternyata doa saya di kabul,dan saya sangat yakin sekali bahwa yang di kabulkan adalah pada saat saya berdoa di antara dua khutbah waktu itu. Namun sayang sekali saya lupa berapa lama jarak antara saya bedoa dan di kabul,yang saya ingat tidak terlalu lama usia pernikahan satu tahun istri saya sudah mengandung Alhamdulillah ya Allah.

Cerita 2

Anak yang pertama sudah lahir dan selamat hingga kini sudah berusia empat tahun.Saya dan istri pun berniat untuk punya momongan lagi.Tetapi keinginan punya anak yang ke dua tidak ngebet seperti keinginan  pada waktu menanti anak pertama.

Kami pun kembali berusaha dan berdoa memohon agar Allah kembali memberi saya keturunan yang ke dua,untuk menambah lengkapnya rumah tangga dan juga di rumah akan tambah semarak karena ada dua anak,begitu harapan saya.

Namun apa yang terjadi,setelah sekian lama menunggu ternyata hasilnya nihil apa yang kami harapkan tak kunjung datang juga.Istri saya belum menunjukan tanda-tanda akan mengandung anak lagi.Saya sempat di buat merenung sesaat waktu itu,mengapa Allah belum juga memberi saya anak ke dua? "Apakah mungkin satu anak saja sudah cukup? Allah kan maha mengetahui kesanggupan hambanya mengurus keturunan" pikir saya waktu itu.

Akan tetapi saya tidak menyerah begitu saja saya terus berdoa dan berusaha,sampai tiba-tiba saya teringat kembali usaha saya sewaktu ingin mendapatkan anak pertama,yaitu berdoa di antara dua khutbah jum'at.

Saya bertanya pada diri daya kenapa saya sampai lupa akan hal itu,Ya..Allah ampunilah segala kehilapan ini saya yang selama ini kurang bisa mensyukuri nikmat-nikmat yang telah engkau berikan di waktu dulu.

Singkatnya saya kembali melakukan ritual itu.Yaitu berdoa di antara dua khutbah.Sungguh Allah SWT maha pemurah dan  maha memberi yaitu.Tak lama kemudian  istri saya pun kembali positif hamil mengandung anak ke dua.

Alhamdulillah ya Allah berkat engkau hamba di beri petunjuk cara-cara meminta kepadamu.Terimakasih ya Allah,terimakasih istriku.

Sekarang tambah yakin


Berbekal pengalaman di kabulnya doa di antara dua khutbah kini saya pun semakin yakin bahwa semua doa akan di kabulkan oleh Allah SWT,kapanpun dan di manapun.Juga termasuk doa yang panjatkan di tempat-tempat yang mustajab, seperti doa di antara dua khutbah, dan doa ketika turun hujanTentunya bukan hanya di dua tempat yang saya sebutkan, melainkan masih banyak tempat-tempat lainnya yang tak kalah mustajab apabila hamba Allah berdoa.


Tentunya dalam rangka berdoa ada baiknya kita juga memperhatikan syarat-syarat di kabulnya doa,agar apa yang kita pinta dari sang Khalik,akan lebih cepat lagi di kabulkan Insya'Allah.


Kenapa ya, doa di antara dua khutbah sangat mustajab ?

Adakah dalil-dalil tentang itu ? 

Saya mencarik jawabannya dan ternyata saya menemukan jawaban seperti ini :

Terdapat sebuah riwayat yang bersumber dari Abu Bardah bin abi Musa Al asyari beliau mengatakan :

"Ibnu Umar bertanya kepadaku : Adakah engkau mendengar bapakmu mengatakan sesuatu dari Rosulullah saw tentang waktu 
Jum'at ? Aku menjawab : Pernah aku mendengar beliau mengatakan : Aku pernah mendengar Rosulullah saw bersabda tentang waktu mustajab itu : "Antara imam duduk (selesai khutbah pertama) sampai selesai shalat jum'at" ( HR.Muslim )

Berdasarkan riwayat inilah sebagian Ulama menjadikannya sebagai dalil di anjurkannya berdoa ketika imam duduk di antar dua khutbah,dengan doa apa saja yang di kehendaki,karena memeang tidak ada riwayat khusus tentang lafadz doa yang diajarkan,baik dari Nabi maupun dari para sahabat.Demikian pula tatkal berdoa hendaknya dengan sirr (pelan) agar tidak mengganggu jamaah yang lain.

Ibnu Hajar Al Haitami pernah menukil perkataan Al Qadhi :

"Doa pada saat Imam duduk antara dua khutbah adalah doa mustajab"

kemudian Ibnu Hajar Al Haitami berkata :

"Dari ucapan Al Qadhi ini bisa kita petik pelajaran bahwa yang di sunnahkan bagi jamaah sholat jumat ketika imam duduk antara dua khutbah adalah menyibukan diri dengan berdoa.Dikarenakan syariat telah menetapkan bahwa ketika itu adalah waktu yang mustajab.dan apabila mereka menyibukan diri dengan doa ketika itu maka yang baik adalah secara sirr (pelan) ,karena ketika di keraskan maka itu bisa mengganggu jamaah yang lain,alasan lain adalah karena pelan dalam berdoa itu adalah yang utama,kecuali kadang-kadang saja" ( Al fatawa Al Fihiyyah Al kubro 1/251-252 )

Jawaban tersebut saya kutip dari situs aburuqoyyah.com

Kesimpulan

Di antaar tempat-tempat yang mustajab untuk berdoa ya salah satunya adalah ketika sholat jumat atau lebih tepatnya di antara dua khutbah.Dan alhamdulillah saya sendiri telah membuktikan kemustajaban doa saat itu.

Akan tetapi hanya Allah swt saja yang maha mengetahui kenapa doa saya di kabul saat itu,meskipun demikian saya tetap yakin bahwa, dalam berdoa bukan saja hanya sekedar mengangkat kedua tangan dan menyampaikan keinginan kita,tetapi kita harus mengikuti adah-adab yang baik dalam berdoa,termasuk tempat untuk berdoa pun menjadi penunjang di kabulnya doa.

Kiyai H.Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) mengatakan dalam ceramahnya kurang lebih seperti ini : " Manusia tidak akan pernah bisa jauh dari doa,sungguh rugi,rugi dan rugi orang yang tidak mau berdoa karena manusia tidak akan bisa apa-apa kecuali atas pertolongan Allah swt "

Walllahua'lam 





















Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mustajabnya doa di antara dua khutbah jumat"

Posting Komentar