Berita gembira untuk Anda yang saat ini tengah sakit,atau pernah mengalami sakit

Akhir - akhir ini penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali mewabah di berbagai daerah. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, Jambi, sejak awal Desembar 2015 ditemukan 78 kasus DBD dengan 2 korban jiwa. Sementara itu di Jombang jawa.timur, seorang balita tidak tertolong nyawanya karena terserang DBD, liputan6.com.Tak hanya penyakit demam berdarah,tapi juga penyakit - penyakit lainnya seperti tumor, kanker dan jantung koroner juga menjadi hal yang mengerikan yang juga harus kita waspadai.

Banyak faktor penyebab timbulnya penyakit ini , di antaranya adalah pola hidup yang kurang baik.Lingkungan yang kotor banyaknya sampah yang berserakan di sembarang tempat dan juga genangan air kotor memicu berkembang biaknya nyamuk aedes aigypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah. Selanjutnya adalah pola makan yang tidak teratur,  dan juga asupan makanan yang kurang terjaga nutrisinya, dapat menyebabkan timbulnya penyakit tumor dan kanker.Tak hanya itu pengaruh stress juga menjadi pemicu timbulnya penyakit jantung koroner. Oleh karenanya pola hidup yang buruk akan mendatangkan berbagai ancaman penyakit ganas.

Sementara itu,menjalani hidup sambil menahan penderitaan dalam hal ini penyakit merupakan hal yang sangat melelahkan. Apalagi, ekonomi keluarga yang serba kekurangan makin menambah derita bagi penderitanya.Bagaimana tidak merasa menderita, penghasilan yang serba pas - pasan yang hanya cukup untuk makan dan kebutuhan keluarga saja, sangat tidak memungkinkan rasanya, untuk  menjalani pengobatan medis yang tidak murah. Dan yang bisa di lakukan hanyalah membeli obat seadanya sekedar untuk menahan rasa sakit sementara. Mungkin hal ini yang membuat sebagian orang berpikir bahwa, menderita suatu penyakit yang tak kunjung sembuh  adalah hal yang  sangat mengerikan, hinga akhirnya tidak sedikit orang yang gelap mata,mau melakukan bunuh diri, dengan maksud melepaskan penderitaannya, naudzubillah.

Pandangan islam tentang sakit.

Sakit dalam pandangan islam adalah, suatu anugerah dari Allah swt untuk hamba-Nya. Dengan di timpakan suatu penyakit, maka hamba tersebut akan memeroleh anugerah berupa kedewasaan dalam berpikir dan juga kemandirian.Hal itu bisa kita rasakan ketika sedang sakit yaitu, bilamana sedang merasakan kesakitan akibat dari penyakit yang di derita,maka rasa sakit itu hanya bisa di rasakan oleh diri kita sendiri tanpa bisa membaginya dengan siapa pun,kedewasaan berpikir saat itu di perlukan untuk menjaga sikap agar kita tidak cengeng seperti anak kecil yang suka menangis apabila di badannya ada yang terasa sakit. Selanjutnya ketika sakit juga kita dituntut untuk mandiri,seperti halnya makan,minum dan lainnya sebaiknya tidak selalu mengandalkan orang lain,kalau masih bisa dilakukan sendiri, ya mengapa tidak,agar orang lain yang mengurus kita yang lagi sakit, tidak cepat merasa bosan.Disinah ada toleransi antara yang sehat merawat yang sakit dan,yang sakit tidak membuat repot yang sehat.

Dan yang paling menarik adalah, Selain mendapat anugerah kedewasaan dalam berpikir dan kemandirian hidup,Allah swt juga memberikan pengampunan dosa dan menjanjikan surga.

Pengampunan dosa bagi orang yang sakit ini berdasarkan hadist Rosulullah saw yang artinya :

"Tidaklah seorang mumin yang tertimpa gangguan berupa penyakit atau semacamnya, kecuali Allah akan menggugurkan bersama dengannya dosa - dosanya, sebagaimana pohon menggugurkan dedaunannya" ( HR Bukhari dan Muslim )

"Tiada seorang mu'min yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau pikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah" ( HR.Bukhari dan Muslim )

"Janganlah kamu mencaci  - maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran - kotoran besi." (HR.Muslim no.2575)

Orang sehat iri pada orang sakit .

"Orang - orang yang sehat saat melihat pahala yang di berikan kepada ahlul bala' (banyak mendapat musibah) nanti di hari kiamat berkeinginan kalau saja kulit - kulit mereka di potong dengan gunting saat di dunia" ( HR.At-Tirmidzi dan dihasankan Syaikh Al-Bani )

Selain mendapat pengampunan dosa,Allah juga menjanjikan surga untuk orang yang di timpa musibah ( penyakit ). Hal ini tercantum dalam firman Allah swt yang artinya :

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang - orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka," (QS. 12:87)

"Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. 12:87)

Kemudian ada hadist yang menggambarkan tentang bahagianya para Nabi dan orang beriman ketika di beri ujian:

Rosulullah saw pernah bersabda : "....dan sesungguhnya salah seorang mereka benar - benar merasa gembira karena mendapat cobaan, sebagaimana salah seorang mereka merasa senang karena memperoleh kelapangan." (HR Inu majah dan Al Hakim, beliau berkata, "Shahih menurut syarat Muslim.")

Semua penyakit ada obatnya :

"Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya." (HR.Bukhari).

"Dan jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka yidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap - tiap sesuatu." (QS Al-An'am :17)

Dengan demikian, di berikan musibah berupa penyakit bukanlah akhir dari segalanya. Karena di balik musibah tersebut, yaitu sakit, Allah swt telah memberikan anugerahnya yaitu kedewasaan dalam berpikir juga kemandirian. Dan yang paling penting adalah pengampunan dosa dan masuk surga. Akan tetapi semua itu tak akan bisa kita dapatkan apabila, ketika menjalaninya (sakit)  tidak sabar dalam artian yang luas. Maka dari itu mudah - mudahan dengan adanya musibah sakit, kita semua bisa lebih bijak dalam menghadapinya, dan apa yang Allah swt janjikan, akan benar-benar menjadi hak kita.Kami mohon ya Allah semoga kami di beri kesabaran ketika sakit. Amiiin….

Wallahu'alam

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Selasa, 26 Januari 2016 — Add Comment — Inspiratif